Bagi kalangan pesantren , mendengar Hirzu jausyan mungkin sudah tak asing lagi , baik dari sisi pembacaannya ataupun faidahnya . Lain halnya bagi para kalangan non pesantren, pasti kata Hirzu jausyan masih merupakan hal ang asing .
Hirzu jausyan sendiri sebenarnya sama halnya dengan wirid-wirid yang lain , namun keunggulan didalam Hirzu jausyan adalah bahwa didalam wirid ini terdapat 1001 asma Allah.
For the pesantren, listening to Hirzu jausyan may already be familiar, both in terms of reading and the rules. Another case for non-pesantren circles, certainly said Hirzu jausyan is still a foreign thing.
Hirzu Jausyan itself is actually the same as other wirids, but the advantage in Hirzu Jausyan is that in this wirid there are 1001 names of Allah.
Perbaikan tawasul dan teks hirzu jausyan